[Review] Chapter 9 - "House of Card" - "HeartXBreak"

Tidak ada komentar

Hallo teman-teman semua, kembali lagi di rrythien blog.
Pada kesempatan kali nih saya akan melanjutkan review series komik HeartXBreak. Setelah beberapa saat yang lalu saya sudah membuat psotingan bahwasannya review seriex komik HeartXBreak akan dilanjutkan kembali dengan mengikuti sumber aslinya di Ciayo.

Oke lansgung saja kita mulai review chapter 9 HeartXBreak - "House of Card"


"House of Card"


[Review] Chapter 9 - "House of Card"  - "HeartXBreak"_1


Pada chapter 9  "House of Card" banyak peristiwa terjadi dan banyak juga hal-hal yang sebelumnya tidak terpikirkan malah dibalikkan oleh sang komikus seperti plot twist.

Kita mulai saja dari panel awal dari chapter 9 "House of Card", dimana Muninn yang pada chapter ke-6 dijelaskan sedang melakukan suatu misi atas perintah dari Wolpertinger, tepat pada awal diperlihatkan keadaan Muninn sedang kesusahan.


Ternyata selama pertandingan Battle Royale Muninn sudah mendapatkan informasi yang banyak mengenai kematian Valkyrie bahkan sampai Vill sekali pun, namun karena kebanyakan informasi yang diterima membuat Muninn tidak sanggup untuk menampungnya. Halhasil Muninn pun terjatuh dari tepat duduknya dan mulai sedikit kehilangan kesadarannya seperti yang dialami Valkyrie sebelumnya.



[Review] Chapter 9 - "House of Card"  - "HeartXBreak"_2
[Review] Chapter 9 - "House of Card"  - "HeartXBreak"_3


Saat Muninn sedang menderita, secara tiba-tiba Vill datang bersama Yuvia ke lab. Yona tempat Muninn berada. Dan sepertinya dari perkataan Vill kepada Muninn, Muninn sudah mengetahui segala sesuatu yang sedang terjadi saat ini, mengapa Valkyrie bisa terbunuh, bagaimana Vill terbentuk dan satu hal lagi Muninn sudah mengetahui siapa sebenarnya dalang dibalik Vill. 



[Review] Chapter 9 - "House of Card"  - "HeartXBreak"_4


Vill nampak sedikit terkejut akan perkataan dari Muninn, ia langsung bertanya bagaimana bisa seorang Muninn mengetahui identitas sebenarnya dari Vill. Tapi, siapa sangka Muninn dengan cepat langsung menjelaskan apa yang menjadi penyebab Vill bertindak dan bagaimana sebenarnya Mandala bertindak tidak seperti dibayangkan selama ini.


[Review] Chapter 9 - "House of Card"  - "HeartXBreak"_5


Namun, sebelum Muninn siap menjelaskan perkataan terakhirnya, ia diserang oleh anak buah Vill dan mungkin saja ia pingsan. Ada satu kalimat yang sedikit menganggu saya ketika Vill menyerang Muninn.


"Sekarang belum waktumu..."


Apa maksudnya? Apakah Vill akan mengungkap identitas aslinya sendiri? Tapi menunggu waktu yang pas? Ketika para I.D.O.L hancur atau mandala rusak total?

Yuvia sedari tadi hanya diam saja akhirnya angkat bicara, ia menanyakan, "apakah yang munnin katakan benar? Mandala penuh dengan rahasia kotor para I.D.O.L terdahulu?"
Vill diam tidak menjawab.

Ia hanya menyerahkan kepada Yuvia Sight Hunter Tempest dan menyuruhnya menggunakan kekuatan Yuvia untuk membaca sendiri apakah informasi yang disampaikan oleh Muninn sebelumnya benar.


[Review] Chapter 9 - "House of Card"  - "HeartXBreak"_6


Ternyata informasi itu benar adanya. Bukan hanya informasinya saja, ketika Yuvia membaca Sight Hunter Tempest secara tidak langsung ia juga bersatu dengan Sight Hunter Tempest.

Setelah mengetahui bahwa Yuvia sudah bersatu dengan Sight Hunter Tempest, seperti sudah direncanakan, Vill langsung membuka lemari kostum perang Valkyrie dan berkata "Sekarang ini juga jadi milikmu. Ini yang kamu butuhkan untuk meniru kekuatan I,D.O.L lain?"


[Review] Chapter 9 - "House of Card"  - "HeartXBreak"_7

Menurut saya, seperti Vill memanfaatkan pikiran Yuvia yang masih polos tentang dunia I.D.O.L dan sudah mengetahui bahwasannya kekuatan dari Yuvia sangat menakutkan. Ia menunggu momentum tepat untuk memanfaatkannya, dan boom inilah saatnya, untuk membalaskan dendamnya.

Panel berlanjut.

Scene berlanjut ke rumah sakit tempat Yuvia sebelumnya dirawat, pada chapter sebelumnya rumah sakit tersebut habis diserang oleh Vill untuk menjemput Yuvia. 

Siaran televisi sedang menyiarkan pertandingan Battle Royale, yang mana Naitomea sudah kalah setelah menerima serangan telak dari Athena. Dilain sisi Andra pada chapter kemarin terkena serangan Vill tidak mengalami luka yang cukup serius. Ia selamat hanya menderita luka ringan saja.

Andra yang khawatir terhadap Yuvia langsung menuju ke kamarnya Yuvia. Sampainya didepan pintu kamar Yuvia, betapa terkejut Andra melihat Yuvia sudah tidak ada dikamarnya lagi dengan posisi kamarnya berantakan. Dari kejauhan terdengar suara seseorang memanggil Andra, ternyata adalah Yona. Ia juga selamat dari serangan Vill pada chapter sebelumnya.


[Review] Chapter 9 - "House of Card"  - "HeartXBreak"_8


Begitu melihat yona, Andra berniat langsung memberitahu yona bahwa Yuvia hilang, namun Yona memulai percakapannya duluan. Yona mengatakan bahwa, 
"Vill sudah ada di Mandala, kita harus memperingatkan ... "

Belum siap Yona berbicara, Andra langsung memotong dengan memberitahu Yona bahwa Yuvia sudah menghilang dan kemungkinan diculik oleh Vill. Mendengar hal tersebut tentu sontak Yona sangat terkejut, namun dengan tenang ia mengalihkan sedikit pembicaraannya agar Andra tidak terlalu sedih dan menyalahkan dirinya sendiri.

Setelah pembicaraan cukup panjang akhirnya mereka memutuskan untuk mencari mobil agar bisa ke pos keamanan terdekat. Ketika hendak sampai dipintu keluar, Andra yang melihat ada sebuah pistol dengan cepat langsung meraihnya, Yona sadar akan tindakan Andra langsung berteriak bahwa ia tidak boleh memegang ataupun menggunakan senjata tersebut karena masih dibawah umur. Sedangkan, andra tetap bersikeras ingin menggunakannya agar ia bisa melawan Vill dan menyelamatkan Yuvia.

Ketika mereka sibuk bertengkar perkara pistol, muncul berita baru lagi dari televisi.


[Review] Chapter 9 - "House of Card"  - "HeartXBreak"_9



BATTLE ROYALE DIHENTIKAN!!!
WOLPERTINGER TEWAS !!!!


Kembali ke scene Battle Royale sebelum Wolpertinger Tewas!

Ternyata kekuatan Naitomea (Ayana) sangatlah luar biasa, sampai akhirnya 2 anggota tim Visn bersatu untuk mengalahkannya.


Antheia (S.Angel) - Tim Visn
Erebus (N. Aurel) - Tim Visn

Tapi, ternyata Naitomea secara diam-diam dibantu oleh Aurora (F.Feni) dan Nebula (Acha Y.) untuk meringankan beban dari Naitome. Pertarungan besar pun terjadi antara kelima I.D.O.L tersebut.


[Review] Chapter 9 - "House of Card"  - "HeartXBreak"_10


Dari kejauhan Wolpertinger terus berkata agar Matron dan Athena agar sadar bahwa Battle Royale yang mereka lakukan sia-sia belaka. Wolpertinger yang sibuk berkata seperti itu terus melupakan dirinya sedang berada dimedan perang, dari belakang melakukan serangan kejutan ke arah Wolpertinger.


[Review] Chapter 9 - "House of Card"  - "HeartXBreak"_11


Wolpertinger lengah pun terkena pukulan dari Athena, tapi Anima dari Wolpertinger dengan sigap melindunginya.Wolpertinger yagna mulai marah pun memanggil tidak memanggil nama Athena lagi melainkan nama aslinya Kinal sambil melontarkan sebuah pertanyaan, Athen/Kinal sedikit terkejut dengan sikap ditunjukkan oleh Wolpertinger.


"Sepenting itukah posisi dimatamu, Athena? Bukan Kinal!!"


Selagi mereka berdebat, tiba-tiba muncul ditengah-tengah mereka sebuah bom ledakan dari Matron.


[Review] Chapter 9 - "House of Card"  - "HeartXBreak"_12


Pertanyaan yang ditanyakan oleh Wolpertinger/Nabilah dijawab oleh Matron/Melody.


"Penting, Nabilah. Setelah semua ini kita akan kembali bersatu. Semua akan kembali seperti biasa."


Mendengar pernyataan dari Matron bukan membuat Nabilah tenang, malah semakin marah.


[Review] Chapter 9 - "House of Card"  - "HeartXBreak"_13


Dilain tempat, setelah menerima serangan dari Matron, ternyata Athena kabur dari mereka. Athena mengambil celah tersebut dengan langsung mengarah ke kerumunan Naitomea dan mengarahkan pukulan telak ke arah Naitomea.

Tidak hanya pukulannya, ternyata form atau bentuk dari Athena sudah berubah mejadi Aegis Form. Tapi, bukan hanya Athena saja yang mempunyai kartu Ace dalam peperangan Battle Royale. 


Aegis Form



[Review] Chapter 9 - "House of Card"  - "HeartXBreak"_14



Lance of Longinus



[Review] Chapter 9 - "House of Card"  - "HeartXBreak"_15


Ace dari Matron juga diperlihatkan.

Pertempuran habis-habisan akan terjadi antara Matron dan Athena dengan saling mengeluarkan kartu ace mereka berdua.

Tapi sekali lagi plot twist terjadi pada chapter 9 "House of Card", niat hati Wolpertinger ingin agar memisahkan Matron dan Athena dari pertempuran dan menyelesaikannya dengan kepala dingin, ia malah menerima serangan telak dari kedua I.D.O.L


[Review] Chapter 9 - "House of Card"  - "HeartXBreak"_16

Wolpertinger terkena pukulan akibat ingin menyelamatkan Athena yang hampir terkena serangan Lance of Longinus dari Matron, alih-alih menyelematkan ia malah terkena pukulan mentah dari Matron dan ditambah serangan Lance of Longinus dari Matron tepat mengenai bagian depan tubuhnya. Jadi, depan serangan Matron belakang serangan dari Athena.

Akibat dari kedua serangan tersebut ....


WOLPERTINGER TEWAS!!



[Review] Chapter 9 - "House of Card"  - "HeartXBreak"_17


Sesuai rules yang ada, tidak boleh ada terlibat pertumpahan nyawa dalam pertarungan Battle Royale. Melihat hal tersebut, seisi arena Battle Royale, baik staff, penonton, bahkan para I.D.O.L lainnya pun hanya terdiam melihat kejadian naas Wolpertinger.

Hiro Invao, selaku Head Manager Mandala Facility dengan sigap langsung memerintahkan mengkunci regulator Matron dan Athena, turunkan pasukan ke arena pertandingan dan amankan Matron maupun Athena.


[Review] Chapter 9 - "House of Card"  - "HeartXBreak"_18


Matron juga Athena masih tidak percaya dengan apa yang ada didepan mata mereka. Hasil dari serangan mereka berdua menyebabkan sahabat mereka sendiri meninggal.

Reaksi berbeda ditunjukkan para I.D.O.L lainnya, terutama para I.D.O.L angkatan muda atau junior. Semua nampak kebingungan tak tahu harus berbuat apa, karena peristiwa ini diluar dari nalar mereka ketika ikut bertanding di Battle Royale.


[Review] Chapter 9 - "House of Card"  - "HeartXBreak"_19

Belum siap berduka, tiba-tiba pasukan Vill dan Yuvia tiba di arena Battle Royale.

Selagi pasukan Vill menyerang para I.D.O.L lainnya, Yuvia pun mengungkap isi hatinya kepada seluruh I.D.O.L maupun para staff petinggi di Mandala (ada di battle royale).


"HENTIKAN!! HENTIKAN SEMUANYA!! AKU TAHU KITA BUTUH PEMIMPIN, AKU TAHU I.D.O.L ADALAH PETARUNG! TAPI, SIAPA YANG MAU BERTARUNG SEPERTI INI?
VIENNY! VERANDA! NABILAH! BERAPA BANYAK LAGI YANG HARUS JADI KORBAN?!! AKU, AKU TAK MAU BERTARUNG LAGI!"


Tapi, respon dari Hiro Invao mengejutkan kita semua, sang Head Manager Mandala Facility merespon dengan berkata,


"KALAU BEGITU MATI SAJA!"


Mendengar respon mengerikan seperti itu, Yuvia kalang kabut dan mulai emosi, ditambah lagi ketika iya bertanya "SIAPA?" respon didapat juga sama mengerikannya.


"INI AKHIR DARI KALIAN.. DEWI-DEWI PAHLAWAN PALSU!"


Sekali lagi emosi dari Yuvia sudah sampai diujung, ia akhrnya menunjukkan kekuatan sesungguhnya. 


[Review] Chapter 9 - "House of Card"  - "HeartXBreak"_20
[Review] Chapter 9 - "House of Card"  - "HeartXBreak"_21



Kekuatan yang diatas dari segala I.D.O.L yang ada saat ini di Battle Royale. Diatas juga diperlihat kekuatan dan basis dari Yuvia dimana dalam beberapa chapter dan episode terakhir masih dirahasiakan.


Komunikasi dan Manipulasi Mesin Lv.8 - Basis Psikis


Bagaimana serangan dari Yuvia dengan kekuatan barunya? Apakah ia akan dengan sungguh-sungguh mengalahkan semuanya di Arena Battle Royale?

Pertunjukkan kekuatan dari Yuvia mengakhiri dari Chapter 9 - "House of Card" yang cukup panjang. Seperti di chapter-chapter kedepannya akan lebih meriah lagi karena beberapa misteri mulai terungkap satu persatu.

Mungkin chapter 10 akan sepanjang chapter 9 juga dalam pembahasannya karena setiap detail harus dijelaskan agar jalan cerita tetap sinkron kedepannya. 

Oh ya sekalian menutup artikel ini, saya ingatkan lagi jangan lupa membaca HeartXBreak di sumber aslinya yaitu di HeartXBreak - Ciayo atau jika kamu ingin lebih simpel lagi, kamu bisa mendownload aplikasi Ciayo disini dan search "HeartXBreak".

Akhir kata saya ucapkan terima kasih sudah membaca review saya, semoga kamu terhibur dan sampai berjumpa dipostingan berikutnya, jaa :)

Komentar