[Review] Chapter 10 - "Butterfly" - "HeartXBreak"

Tidak ada komentar

Hallo teman-teman semua, kembali lagi di rrythien blog.
Pada kesempatan kali nih saya akan melanjutkan review series komik HeartXBreak. Setelah beberapa saat yang lalu saya sudah membuat postingan bahwasannya review seriex komik HeartXBreak akan dilanjutkan kembali dengan mengikuti sumber aslinya di Ciayo.

Oke lansgung saja kita mulai review chapter 10 HeartXBreak - "Butterfly"

"BUTTERFLY"

[Review] Chapter 10 - "Butterfly" - "HeartXBreak"_1_rrythien


Sama seperti chapter sebelumnya, chapter 9 "House of Card" banyak peristiwa yang terjadi namun lebih berfokus kepada Yuvia dan para I.D.O.L di Battle Royale.



Langsung saja ya.

Pada awal panel chapter 10, kita masih disuguhkan penampakan pertama kali dari kekuatan Yuvia, dimana ia akan memberikan hukuman kepada Mandala yang sudah berdusta atas semua yang mereka lakukan.

[Review] Chapter 10 - "Butterfly" - "HeartXBreak"_rrythien_2

Para I.D.O.L yang masih berada di arena Battle Royale merasakan ketakutan yang mendalam melihat bentuk senjata dari Yuvia. Dengan kekuatan komunikasi dan Manipulasi Mesin Lv.8 bisa dengan mudah membaca serangan, membaca setiap gerak-gerik musuh bahkan bisa membaca kekuatan orang lain dan mengetahui kelemahan mendesar dari kekuatan tersebut.

[Review] Chapter 10 - "Butterfly" - "HeartXBreak"_rrythien_3


Hal pertama Yuvia langsung ialah ia mengcopy kekuatan dari Aprhodite, dimana basis energi manusia kristal es. Yuvia membekukan beberapa area beserta I.D.O.Lnya dengan secepat kilat. Selagi menyerang mereka Yuvia berkata dengan lantang,

"7 Royals Kalian yang Agung Sudah Tiada!! Matron dan Athena diamankan, Gigant dan Naitomea kalah, Wolpertinger tewas, Tempest tewas dan Valkyr....."

"MAJU KALIAN!! AKAN KUHANCURKAN KALIAN SEMUA!!"


Tantangan yang diserukan oleh Yuvia tidak begitu berarti oleh sebagian I.D.O.L, karena mereka lebih mementingkan evakuasi penduduk/warga lokal ketimbang harus bertarung dengan Yuvia.
Para I.D.O.L meskipun terluka tetap berusaha agar bisa setidaknya mengevakuasi terlebih dahulu para penduduk/warga yang sebelumnya ada di arena Battle Royale untuk menonton.

[Review] Chapter 10 - "Butterfly" - "HeartXBreak"_rrythien_4


Jadi beberapa I.D.O.L membagi 2 kelompok, satu tim evakuasi dengan basis yang bisa berlari cepat/berpindah tempat dan satu tim bertahan untuk menyerang dan menahan serangan dari Yuvia.

Namun, naas kembali datang kepada para I.D.O.L, bermaksud agar bisa mengulur waktu agar bisa mengevakuasi warga, mereka malah babak belur dengan serangan bertubi-tubi dari Yuvia. 

"MONSTER... BUKAN.. IBLIS!!"

Begitula gambaran mereka setelah melihat kekuatan dari Yuvia. Ketakutan, keputus asaan seakan-akan mulai menyatu dengan mereka semua ketika melihat Yuvia menyerang.

[Review] Chapter 10 - "Butterfly" - "HeartXBreak"_rrythien_5

Disisi lain, Athena dan Matron masih tertahan didalam penjara setelah insiden matinya Wolpertinger. Mereka hanya bisa melihat dari kejauhan teman-teman I.D.O.L mereka habis dihajar oleh seorang yang dulunya Dormant, Yuvia.

Mereka berdua terus meronta-ronta dalam sel mereka setelah kejadian wolpertinger tewas. Namun, apa daya, semua penjaga sudah tidak ada, staff maupun I.D.O.L lainnya sedang sibuk melawan Yuvia maupun mengevakuasi warga/penduduk lokal. Mereka juga tidak bisa menggunakan kekuatan mereka berdua, karena status mereka yang diamankan.

Namun, keajaiban muncul. Athena ingat ia bisa menghubungi seseorang yang bukan staff dimandala maupun I.D.O.L yaitu Andra.

[Review] Chapter 10 - "Butterfly" - "HeartXBreak"_rrythien_6


Sesuai dengan perkataan Yona, Matron dan Athena bisa membuka kekuatan mereka atau akses mereka kembali.
Keluarnya mereka pun berdampak langsung ke Yuvia.

[Review] Chapter 10 - "Butterfly" - "HeartXBreak"_rrythien_7


Matron langsung menyerang Yuvia, sebagai ucapan selamat datang.

Berlanjut ke panel selanjutnya.

Ternyata Athena akan melawan Yuvia untuk pertama kali, sedangkan tugas Matron untuk mengevakuasi warga/penduduk lokal. Athena langsung mengarah kearah Yuvia, ia menggunakan basis fisik sebagai serangan pembuka. Yuvia dengan kekuatan bisa meniru basis kekuatan I.D.O.L menantang Athena, namun Athena tidak gentar malah sebaliknya ia juga menantang balik Yuvia.

Pukulan telak tepat mengenai Yuvia dalam posisi bertahan.

Serangan dilancarkan oleh Athena dengan basis fisiknya plus tambahan Aegis Form. Tapi, Yuvia yang masih menggunakan basis kekuatan Arphodite tetap bisa menghindar dari semua serangan Athena. Dan...

Counter Attack.


[Review] Chapter 10 - "Butterfly" - "HeartXBreak"_rrythien_8


Secara mengejutkan Yuvia menggunakan 3 kekuatan basis sekaligus untuk melawan Athena. Kekuatan Kristal Arphodite, Kekuatan manipulasi waktu nortia dan Nightmare Naitomea.

Dan ia serangan Naitomea selalu mengenai korban begitu juga dengan Athena, ia terkena senjutan tangan Yuvia dimana otomatis akan terkena juga Nightmare dari Yuvia. Tidak hanya menimbulkan mimpi buruk, Yuvia memanfaatkannya dengan menggunakan Athena sebagai wadahnya menyerang Matron.

Dengan gabungan kekuatan dari Tempest, Gigant, Athena plus kekuatan Matron sendiri, Athena dikendalikan oleh Yuvia untuk menyerang secara liar ke arah Matron.

[Review] Chapter 10 - "Butterfly" - "HeartXBreak"_rrythien_9


Pukulan Super!!!

Mendarat tepat kearah Matron, sontak membuat Yuvia semakin senang seraya ia berkata,
"Para Dewi Sudah Selesai!! Dan kalian para pemujanya lebih baik mati saja!!"

Ketika hendak Yuvia menyerang para I.D.O.L dan warga yang sedang dievakuasi, lagi dan lagi Matron kembali menangkis serangan dari Yuvia, tetap didepan I.D.O.L dan warga yang sedang dievakuasi. Melihat hal tersebut Yuvia sangat terkejut, bagaimana bisa seorang Matron jelas-jelas terkena pukulan dashyat dari Athena masih bisa bertahan?

[Review] Chapter 10 - "Butterfly" - "HeartXBreak"_rrythien_10


Jawaban dari Matron sungguh epic untuk membalas pertanyaan dari Yuvia.

"Saat penjahat ingin melukai yang tak bersalah .... Saat itulah pahlawan berdiri menghadangnya!!!"


Lanjut ke panel berikutnya.

Mendengar perkataan Matron, Yuvia semakin emosi, "Omong Kosong, Menjijikkan!!!!".

Sekali lagi, kartu ace dari 7 Royals mulai diungkapkan. Pada chapter sebelumnya diperlihatkan Athena dengan Aegis Formnya, kali nih tidak kalah hebat adalah

Matron  -   Do-Maru Armor Form


Sekilas jika kita melihat form Matron maka akan mirip seperti Susano'o mirip uchiha sasuke dari serial Naruto. Baik dari segi bentuk senjata dan armornya. Setelah mengeluarkan do-maru armor form, Matron dengan kecepatan kilat menyerang kearah Yuvia.



Disisi lain, Athena yang masih diterkena Nightmare dari Yuvia, akhirnya tersadar setelah menerima sambungan suara dari Andra maupun Yona.

Ternyata Yona telah menemukan cara melewati Nightmare kejam Yuvia, dengan melepas regulator Athena selama 1 detik. Tapi, ada konsekuensinya. Yona menjelaskan,

"Saat Regulator dilepas tanpa prosedur yang sesuai, I.D.O.L tersebut akan diserbu oleh energi yang luar biasa. Aku bertaruh dengan cara ini, karena tubuhmu kuat secara fisik. Namun, kalau I.D.O.L lain, mereka pasti mati atau terkena serangan jantung. Apalagi, kalau regulatornya dilepas lebih dari sedetik, bisa fatal.."



Mendengar penjelasan tersebut, Athena berpikir sesuatu untuk mengalahkan Yuvia.

"kamu bisa melepaskan regulator yuvia?"

Yona terkejut mendengar pertanyaan dari Athena, namun iya tetap menjawabnya, "Aku bisa."

Kembali yona menjelaskan jika ia melepaskan regulator Yuvia,

"Yuvia mengambil dan memakai banyak energi. Kalau regulatornya kulepas. Dia akan terkena serbuan energi mentah dalam jumlah besar. Kemungkinan Yuvia akan mengalami tubuh berhenti berfungsi atau mati terkena serangan jantung."



Mendengar penjelasan Yona, Athena menanyakan ke Matron keputusan apa yang diambil. Namun, Matron yang sibuk meladenin Yuvia bertarung memberikan keputusan sepenuhnya di Athena.

Dengan keputusan yang matang,Athena berkata

[Review] Chapter 10 - "Butterfly" - "HeartXBreak"_rrythien_11


"Siap Matron, Athena." jawab Yona.

Andra sedari tadi hanya diam, akhirnya buka suara ketika mengetahui jika teman masa kecilnya akan diserang oleh mereka. Dengan mengandalkan senjata curian ketika di rumah sakit, ia menodongkan pistol ke arah kepala belakang Yona.

[Review] Chapter 10 - "Butterfly" - "HeartXBreak"_rrythien_12


Yona yang terkejut hanya diam tanpa bersuara.


----- End Chapter 10 - Butterfly  -----


Akhirnya kita sampai kepada postingan terakhir untuk serial 1 chapter pembahasan. Mulai postingan berikutnya, saya akan membahas updatenya per setiap episode atau setiap minggunya, terkhusus untuk minggu ini, chapter 11 "Save me" akan dibahas langsung 2 episode, karena waktu yang tidak memungkinkan untuk dibahas satu-satu.

Kedepannya episode 3 dan selanjutnya akan dibahas satu-satu lengkap dengan prediksi episode selanjtunya.

Oh ya sekalian menutup artikel ini, saya ingatkan lagi jangan lupa membaca HeartXBreak di sumber aslinya yaitu di HeartXBreak - Ciayo atau jika kamu ingin lebih simpel lagi, kamu bisa mendownload aplikasi Ciayo disini dan search "HeartXBreak".

Akhir kata saya ucapkan terima kasih sudah membaca review saya, semoga kamu terhibur dan sampai berjumpa dipostingan berikutnya, jaa :)

Komentar